Bacaan Alkitab Pagi 31 Mei 2014: Yesaya 33:1-24
"...kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion." Yesaya 33:6
"...kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion." Yesaya 33:6
Harta
rohani yang dimaksud adalah takut akan Tuhan dan hikmat untuk memiliki
pengenalan akan Tuhan lebih dalam. Ketika mengejar harta rohani itu "...engkau
akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat
pengenalan akan Allah. Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari
mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian." (Amsal 2:5-6). Alkitab menegaskan: "Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya." (Amsal 14:26).
Kunci mendapatkan kebahagiaan, ketenteraman, sukacita, kelepasan,
kemenangan, damai sejahtera, kekuatan, penghiburan dan kasih yang
berlimpah-limpah adalah ketika kita takut akan Tuhan.
Memiliki
hati yang takut akan Tuhan dan memiliki pengenalan yang benar akan Dia
adalah harta rohani yang sangat berharga, karena itu kita harus berjuang
dengan keras dan mengejarnya sedemikian rupa, sebab 'harta' itu jauh
lebih mulia dari segala sesuatu apa pun yang ada di dunia ini. Inilah
kekayaan yang menyelamatkan jiwa kita! Itulah sebabnya rasul Paulus
rela melepaskan segala kesenangan dunia demi mendapatkan Kristus, bahkan
katanya, "Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus." (Filipi 3:7).
Bagi Paulus memperoleh Kristus dan kebenaranNya adalah sebuah
keuntungan besar, karena itu adalah harta kekal yang tidak dapat
berkarat dan tidak dapat binasa. Jangan sampai harta dunia dan segala
kesenangan dunia ini meninabobokan kita sehingga kita pun mengabaikan
dan tidak lagi antusias mengejar harta rohani itu.
Begitu
juga untuk memiliki hati yang takut akan Tuhan, kita pun harus
membangun keintiman dengan Tuhan secara disiplin setiap hari. Orang
yang tidak disiplin, tidak bersungguh-sungguh, malas dan lalai dalam
melakukan suatu pekerjaan mustahil mendapatkan hasil yang maksimal.
Tanpa kita mau mengejarnya dengan kerja keras dan disiplin, harta rohani tidak akan pernah kita miliki.
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/05/mengejar-harta-rohani-2.html
