Bacaan Alkitab Sore 22 Mei 2014: 1 Samuel 24:1-23
Telah
kautunjukkan pada hari ini, betapa engkau telah melakukan yang baik
kepadaku: walaupun TUHAN telah menyerahkan aku ke dalam tanganmu, engkau
tidak membunuh aku. (1 Samuel 24:19)
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 4-6
Pada
awalnya Saul pribadi yang cukup baik. Tapi, tampaknya kekuasaan
membuatnya lupa diri. Ia menjadi pribadi perongrong. Dalam hubungannya
dengan Daud, ia menyusun berbagai rencana pembunuhan. Keberadaannya
menghadirkan ancaman. Daud harus cerdik untuk menghindarinya.
Orang
seperti Saul—sosok pribadi yang menguras energi—selalu ada di sepanjang
jaman. Wujudnya dapat seorang bos yang meremehkan kreativitas anak
buah. Bisa orang yang iri dan dengki atas kesuksesan saudaranya sendiri.
Bisa orang-orang yang di depan kita lembut seperti domba, tetapi di
belakang kita ia menjadi seperti serigala ganas yang siap menerkam.
Menghadapi
pribadi penguras energi seperti Saul, Daud berhasil menguasai polanya.
Ia tidak menghancurkan Saul ketika orang ini terpojok. Justru
sebaliknya, Daud memperlihatkan kasih yang nyata. Meskipun berkesempatan
membunuhnya, Daud hanya mengiris ujung jubah Saul, dan hal itu pun
sudah membuatnya merasa bersalah (ay. 5-7). Saul yang sombong itu pun
tersentuh hatinya oleh perlakuan baik ini (ay. 18). Daud tidak
membiarkan energinya terkuras oleh keangkuhan Saul; ia justru dengan
cerdik dan tulus membidikkan kasihnya, tepat waktu dan tepat sasaran. Ia
tidak membiarkan dirinya dikalahkan oleh kejahatan Saul, melainkan
mengalahkan kejahatan itu dengan kebaikan.
Kita dapat belajar dari Daud dalam menghadapi pribadi penguras energi di sekitar kita. Kiranya berhasil!
MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN ADALAH SENJATA TEPAT WAKTU
DAN TEPAT SASARAN DALAM HUBUNGAN DENGAN SESAMA
sumber: http://www.renunganharian.net/2014/50-mei/1037-penguras-energi.html
DAN TEPAT SASARAN DALAM HUBUNGAN DENGAN SESAMA
