Bacaan Alkitab Sore 02 Juni 2014: Kisah Pr. Rasul 2:41-47
Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka
selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa (Kisah Pr. Rasul 2:42)
Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 3-5
Guilemot
adalah sejenis burung laut yang senang hidup berkelompok. Ribuan burung
ini hidup bersama di puncak tebing dan batu karang yang sulit
dijangkau. Jika ada burung lain atau musuh mencoba menyerang mereka,
seluruh kawanan burung itu bersatu memekik dan mematuk musuh mereka.
Kebersamaan dan kepandaian mereka mencari tempat berlindung itulah yang
menyelamatkan kawanan burung ini.
Kebersamaan.
Itulah kata kunci kehidupan jemaat mula-mula. Kebersamaan di dalam
persekutuan dan ketekunan dalam pengajaran rasul. Mereka berdoa bersama
dan berbagi hidup sehingga kelebihan yang satu menutupi kekurangan yang
lain. Yang lebih mengharukan lagi, mereka melakukan itu semua dengan
tulus hati tanpa pamrih. Dengan demikian, persekutuan pun terjaga dengan
baik sehingga menjadi kesaksian yang indah bagi pihak luar. Jumlah
mereka pun semakin bertambah dan pada akhirnya nama Tuhan dipermuliakan.
Kebersamaan
burung Guilemot bisa menjadi contoh bagi orang percaya dalam belajar
dan memaknai kebersamaan. Kita hidup berdampingan dalam persekutuan
sehingga bisa membantu dan melengkapi satu sama lain. Ketika menghadapi
persoalan berat, tekun berdoa dan saling mendukung dan menopang. Orang
percaya juga perlu terus bergumul dengan firman dan selalu mengandalkan
perlindungan Tuhan Yesus, Sang Batu Karang. Kalau kita menjalani hidup
ini dengan berdoa, bersekutu dengan Tuhan melalui fir man-Nya, dan
mengandalkan kuasa-Nya, sesulit apa pun hidup ini, kita dapat
menjalaninya dengan damai dan sukacita.
SEBATANG ANAK PANAH MUDAH DIPATAHKAN,
TETAPI TIDAK DEMIKIAN DENGAN SEPULUH ANAK PANAH YANG DISATUKAN.—Pepatah Jepang
sumber: http://www.renunganharian.net/2014/51-juni/1048-guilemot.html
TETAPI TIDAK DEMIKIAN DENGAN SEPULUH ANAK PANAH YANG DISATUKAN.—Pepatah Jepang
