Bacaan Alkitab Sore 01 Juni 2014: Lukas 5:17-26
Lalu
datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur;
mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.
(Lukas 5:18)
Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 1-2
Tidak
dulu tidak sekarang, orang mendambakan kesehatan. Ketika mendengar ada
orang yang dianggap bisa melakukan penyembuhan, orang sakit pun
berbondong-bondong meminta pertolongannya. Saya juga ingat bagaimana ibu
berjuang demi kesembuhan anak bungsunya. Ia rela berjalan jauh,
melewati ganasnya ombak laut dengan perahu, demi menemui orang yang
dianggap sebagai penyembuh.
Keempat
orang yang menolong temannya yang lumpuh itu juga memiliki keyakinan
serupa pada Yesus. Sayangnya, pintu rumah tempat Yesus berada telah
tertutup karena berjejalnya banyak orang. Tidak ada jalan bagi keempat
orang itu untuk membawa temannya yang sakit kepada Yesus. Di sinilah
keharuan berawal. Ketika tersadar akan jalan buntu itu, mereka mengambil
jalan lain yang tidak terduga. Lewat atap! Entah bagaimana caranya,
ternyata mereka berhasil membawa naik teman yang lumpuh itu beserta
dengan tempat tidurnya. Atap pun dibuka dan mereka berhasil menurunkan
teman yang sakit itu tepat di depan Yesus. Solidaritas empat orang yang
digerakkan oleh iman ini telah mencuri hati Yesus (ay. 20).
Memiliki
keyakinan besar bahwa Yesus adalah penyembuh sungguh patut diteladani.
Tetapi, ada sisi lain yang sangat indah dan layak direnungkan, yaitu
kerelaan hati dan usaha keras tanpa menyerah untuk membawa teman yang
lumpuh itu kepada Yesus. Inilah bukti iman kristiani: ketika kita
memiliki kerelaan hati untuk peduli akan kebutuhan orang lain dan
mengarahkannya kepada Yesus, Sumber Jawaban itu.
IMAN DAPAT DIWUJUDKAN DALAM SOLIDARITAS UNTUK MENDAMPINGI ORANG LAIN
SAMPAI IA MENDAPATKAN JAWABAN DARI YESUS
sumber: http://www.renunganharian.net/2014/51-juni/1047-kekuatan-solidaritas.html
SAMPAI IA MENDAPATKAN JAWABAN DARI YESUS
