Bacaan Alkitab Pagi 01 Juni 2014: Rut 1:1-22
"Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!" Rut 1:17
"Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!" Rut 1:17
Rut dicatat Alkitab dalam silsilah Yesus Kristus (baca Matius 1-16),
artinya Rut menjadi wanita yang terhormat dan dipilih Tuhan. Secara
latar belakang Rut berasal dari suku Moab, suku yang sesungguhnya
dikutuk Tuhan, karena lahir dari hubungan terlarang antara Lot dengan
kedua puterinya. Dari hubungan Lot dengan putri pertama lahirlah suku
Moab, sedangkan dari putri yang satunya lagi lahirnya suku Amon.
Rut menikah dengan anak laki-laki dari Naomi dan Elimelekh yaitu Mahlon, yang artinya kecil, mungil. Sedangkan anak Naomi lainnya, Kilyon, yang berarti tidak sehat,
menikah dengan Orpa. Setelah sepuluh tahun berjalan, kedua anak Naomi
itu pun meninggal. Tinggallah Naomi hidup bersama kedua menantunya itu
karena suaminya (Elimelekh) juga sudah meninggal. Karena itu Naomi
memerintahkan kedua menantunya untuk pulang saja ke daerah asalnya, "Pergilah,
pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan
kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang
telah mati itu dan kepadaku;" (Rut 1:8).
Kedua menantunya itu menolak untuk pergi. Namun belakangan hati Orpa
luluh juga sehingga ia berpamitan untuk kembali ke daerah asalnya.
Sementara hati Rut tetap berpaut pada mertuanya itu. Meski ditantang
sampai tiga kembali ke daerah asalnya ia bersikeras untuk tetap tinggal
bersama Naomi, "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang
dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ
jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku
bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau
mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan." (Rut 1:16-17a).
Sekalipun
kondisi sangat tidak berpihak, Rut tetap setia dan mengasihi
mertuanya. Ia rela tinggal di mana pun Naomi tinggal untuk memulai
kehidupan baru bersama dengannya. Kesetiaan Rut tidak berubah meski di
tengah masalah!
Hidup Rut diberkati dan beroleh peninggian dari Tuhan karena ia seorang yang setia, taat dan punya kerendahan hati!
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/06/seri-rut-pribadi-yang-setia.html
