Bacaan Alkitab Sore 11 Juni 2014: Lukas 5:27-32
Lalu jawab Yesus kepada mereka, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.” (Lukas 5:31)
Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 13
Lewi
adalah seorang Yahudi yang diangkat pemerintah Roma sebagai pemungut
cukai. Untuk menjadi pemungut cukai, ia harus menyetor sejumlah uang
kepada pemerintah Roma. Ia kemudian memungut pajak dari penduduk maupun
pedagang yang lewat di kota kekuasaannya. Dari situ mereka memperoleh
komisi. Posisi ini membuat mereka sangat dibenci kaum sebangsa mereka.
Selain dianggap suka menipu, mereka juga dipandang sebagai kaki tangan
penjajah.
Situasi
inilah yang memicu kemarahan orang Farisi ketika menyaksikan Yesus
duduk makan dan berada di rumah pemungut cukai bersama Lewi serta
sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain. Orang Farisi
menganggap perbuatan Yesus yang bergaul dengan para pemungut cukai itu
sebagai tindakan yang tidak pantas. Mereka lebih memperhatikan citra
mereka sebagai orang suci daripada kepedulian terhadap sesama, kritikan
daripada dorongan, kehormatan dari luar daripada bantuan praktis.
Kecaman mereka pun ditanggapi enteng oleh Yesus dengan perkataan, “Bukan
orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit” (ay. 31).
“Menggarami
laut” menggambarkan sesuatu yang sia-sia dan tidak berguna. Kita,
sebagai garam dunia, bukankah seharusnya berada di tempat yang tepat
agar hidup kita dapat memberikan dampak yang baik? Jika kita terus
berkutat nyaman dalam gereja dan enggan hidup bersama masyarakat di luar
gereja, adakah gunanya? Saatnya kita meneladani hidup Yesus: ada waktu
untuk keluar dari gereja dan menjadi kesaksian bagi sesama.
KITA DIPANGGIL UNTUK MENJADI GARAM DENGAN HIDUP BERSAMA MASYARAKAT
UNTUK MENUNJUKKAN KESAKSIAN YANG BAIK
sumber: http://www.renunganharian.net/2014/51-juni/1057-menggarami-laut.html
UNTUK MENUNJUKKAN KESAKSIAN YANG BAIK
