Bacaan Alkitab Pagi 11 Juni 2014: Kisah Para Rasul 2:1-13
"Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya." Kisah 2:4
"Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya." Kisah 2:4
Tanda lain yang dialami oleh murid-murid Tuhan ketika Roh Kudus dicurahkan adalah berkata-kata dalam bahasa baru. Tuhan Yesus menyatakan bahwa "Tanda-tanda
ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir
setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang
baru bagi mereka," (Markus 16:17). Apa yang dikatakan Tuhan Yesus, benar-benar digenapiNya.
Bahasa
roh adalah: salah satu karunia Roh Kudus yang diberikan Tuhan kepada
orang percaya secara khusus dan sesuai dengan kehendak Roh Kudus;
kemampuan khusus yang diberikan Tuhan kepada anggota tubuh Kristus untuk
mengucapkan secara spontan kata-kata yang diinspirasikan oleh Roh
Kudus, baik kepada Tuhan maupun kepada orang lain dalam bahasa yang
tidak kita mengerti dan tidak pernah kita pelajari sebelumnya; suatu
ucapkan yang diilhami oleh Roh Kudus melalui diri orang percaya, yang
berkata-kata dalam suatu bahasa baru, yang tidak pernah dipelajari dan
mungkin tidak dikenal oleh dunia ini, yang merupakan bukti fisik awal
seseorang mengalami baptisan Roh Kudus. "Siapa yang berkata-kata
dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada
Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia
mengucapkan hal-hal yang rahasia." (1 Korintus 14:2).
Berbahasa roh adalah salah satu karunia yang diberikan Tuhan untuk memperlengkapi orang percaya. "...mereka
yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan,
untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa
roh." (1 Korintus 12:28b).
Kalau kita memang tidak dikehendaki oleh Roh Kudus untuk menerima
karunia berbahasa roh, jangan memaksakan diri untuk berbahasa roh, atau
sekedar ikut-ikutan berbahasa roh. Jangan pula memaksakan orang lain
untuk berbahasa roh, apalagi sampai menghakimi orang lain yang tidak
berbahasa roh dan menganggap bahwa mereka tidak rohani.
Berbahasa roh adalah tanda seseorang mengalami lawatan Roh Kudus dan itu merupakan salah satu karunia yang diberikan Tuhan!
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/06/seri-roh-kudus-bahasa-baru.html
