Bacaan Alkitab hari ini: Kejadian 33
Dalam
kehidupan kita, apa yang kita harapkan terjadi belum tentu
sesuai—bahkan kadang-kadang bertentangan—dengan kenyataan. Pertentangan
antara harapan dan kenyataan ini bisa kita temui di mana saja, termasuk
di sekolah, di tempat kerja, di dalam rumah tangga, bahkan di dalam
gereja. Masuknya dosa ke dalam dunia telah membuat kita semua hidup
dalam kondisi yang tidak ideal
Yakub
adalah pewaris janji Allah yang diberikan kepada Abraham, sedangkan
Esau adalah seorang yang gaya hidupnya kasar dan tindakannya melukai
hati kedua orang tuanya. Dengan demikian, kita berharap bahwa sikap dan
cara hidup Yakub lebih baik daripada Esau. Akan tetapi, kenyataan yang
kita baca dalam bacaan Alkitab hari ini tidak sesuai dengan harapan
kita. Pikiran Yakub dipenuhi oleh berbagai taktik yang memalukan karena
ia mengira bahwa Esau akan membalas dendam, sedangkan pikiran Esau polos
dan nampaknya dia tidak menyimpan dendam. Hati Esau nampak lebih tulus
daripada hati Yakub, padahal Yakub adalah orang yang dipilih Allah untuk
mewarisi janji-janji-Nya.
Apakah Anda sering merasa kesal
dan tidak puas terhadap kehidupan orang-orang di sekeliling Anda? Apakah
Anda sering merasa tidak puas terhadap para pemimpin gereja Anda?
Apakah Anda sering merasa tidak puas terhadap keluarga Anda? Apakah Anda
juga merasa tidak puas terhadap diri Anda sendiri? Bila kenyataan hidup
selalu tidak memenuhi harapan Anda, Anda perlu mengubah cara pandang
terhadap kehidupan. Marilah kita memandang diri kita dan orang lain
sebagai orang-orang tidak sempurna yang sedang berada dalam proses
pembentukan Tuhan. Marilah kita mengganti kebiasaan mengkritik dengan
mendoakan, baik dengan berdoa bagi orang lain maupun bagi diri sendiri.
Kejadian 33:4
“Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.”
source: http://saatteduh.wordpress.com/2013/01/24/kenyataan-tidak-seperti-harapan/