Baca: Matius 15:21-31
Ada
sebuah nyanyian anak Sekolah Minggu berbunyi demikian, “Tuhan cinta
segala bangsa, segala bangsa di dunia ….” Kita sendiri juga mungkin
menyanyikannya, tetapi apakah kita sungguh-sungguh mengasihi dan
merindukan keselamatan mereka yang berbeda suku?
Kita
belajar meneladani Yesus melalui nas hari ini. Yesus kembali ingin
menenangkan diri di tempat yang sunyi. Namun kedatangan-Nya ke wilayah
non Yahudi ini diketahui oleh seorang perempuan Kanaan yang anaknya
kerasukan setan. Berbeda dengan para rabi dan pemimpin Yahudi yang
umumnya akan menolak melayani perempuan, terlebih lagi perempuan asing,
Yesus bersedia melakukannya.Mengapa
Yesus ‘menyindir’ perempuan Kanaan itu sebagai “anjing”? Semua itu
bertujuan untuk menguji dan memproses iman perempuan itu yang bukan umat
Allah agar ia percaya dan imannya semakin bertumbuh. Kata “anjing” yang
Yesus pergunakan bukan anjing liar, tetapi anjing peliharaan yang
manis. Perempuan itu berhasil melewati semua ujian tersebut. Ia tidak
putus asa, kecewa, dan menyerah, tetapi terus memohon kepada Yesus dan
rela merendahkan diri sebagai anjing peliharaan yang tetap mendapat
berkat dari tuannya. Imannya semakin bertumbuh dari hanya sekadar
mengenal Yesus sebagai Anak Daud (24) menjadi sebagai Tuhan (25, 27). Yesus mengabulkan permohonannya (28).
Kasih Yesus juga ditunjukkan kepada mereka yang tinggal di sekitar danau Galilea, di Dekapolis (Mrk 7:31). Di sana Ia juga menyembuhkan mereka yang mengalami berbagai penyakit. Hasilnya mereka semua memuliakan Allah Israel.
Bukankah
Yesus juga telah mengasihi dan mati di kayu salib menebus dosa kita,
orang nonYahudi, sehingga mendapat keselamatan dan hidup kekal. Oleh
karena itu, mari kita merespons kasih Yesus dengan percaya dan
menjalankan misi lintas budaya menjangkau segala suku bangsa di dunia
bagi Kristus. Di samping itu, bila kita ada masalah dan kesulitan, mari
datang memohon kepada Yesus dengan penuh iman dan tidak jemu-jemu, maka
Ia akan menjawab doa dan mengatasi masalah kita.
source: http://saatteduh.wordpress.com/2013/02/11/tuhan-mengasihi-semua-orang/
