Bacaan Alkitab 18 Desember 2013: Mazmur 119:129-160
"Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya." Mazmur 119:160
Alkitab
juga menyatakan bahwa firman Tuhan adalah perlengkapan senjata bagi
orang percaya. Ia diibaratkan sebagai pedang Roh yang dapat digunakan
dalam peperangan rohani, "karena perjuangan kita bukanlah melawan
darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan
penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
melawan roh-roh jahat di udara." (Efesus 6:12). Bahkan, "...firman
Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua
manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh,
sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran
hati kita." (Ibrani 4:12). Jadi kita harus tinggal di dalam firmanNya, dengan tidak "...lupa
memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan
malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang
tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil
dan engkau akan beruntung." (Yosua 1:8).
Firman Tuhan berfungsi sebagai cermin bagi kita untuk mengoreksi diri dan berbenah. "...jika
seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah
seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di
depan cermin." (Yakobus 1:23).
Dengan bercermin kita akan tahu bahwa di dalam diri kita mungkin masih
ada ketidakberesan atau kotoran yang melekat yang harus segera
dibersihkan. "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat
untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan
dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2 Timotius 3:16). Firman itu laksana api dan palu yang siap untuk menghanguskan, memurnikan dan menghancurkan yang keras. Tuhan berkata, "Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?" (Yeremia 23:29). Proses itu memang sakit, makanya tidak mudah seseorang bersikap 'legowo' (rela, ikhlas) untuk ditegur, dikoreksi dan ditelanjangi dosa-dosanya.
Mari sadari proses itu bertujuan membentuk karakter kita lebih baik dan makin serupa dengan Kristus.
Jadikan firman Tuhan menu setiap hari supaya kerohanian kita kuat dan sehat!
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2013/12/firman-tuhan-bagi-orang-percaya-2.html