Bacaan Alkitab Pagi 25 Mei 2014: Yesaya 40:28-31
"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;" Yesaya 40:31
"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;" Yesaya 40:31
Tuhan memiliki rancangan yang baik bagi umat-Nya yaitu rancangan damai sejahtera dan hari depan penuh harapan (baca Yeremia 29:11).
Karena itulah sudah seharusnya kehidupan orang Kristen dipenuhi oleh
kemenangan dan keberhasilan, bukan terus berkutat dengan kegagalan dan
keterpurukan.
Tak
terbilang banyaknya orang Kristen yang masih saja 'berputar-putar di
padang gurun, belum juga menikmati Kanaan.' Hari-hari mereka dipenuhi
dengan sungut-sungut, kecewa dan putus asa. Akibatnya mereka tidak lagi
bersemangat menjalani hidup ini dan akan mengalami kemunduran dalam
pengiringannya kepada Tuhan. Namun kita patut bersyukur karena kita
punya Tuhan yang begitu peduli dan mengasihi kita. Terhadap
anak-anaknya yang sedang lemah dan putus asa Tuhan tidak pernah berhenti
untuk "...memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya." (Yesaya 40:29).
Tuhan menghendaki kita menjadi orang-orang Kristen yang kuat seperti
burung rajawali. Mengapa Alkitab menggambarkan kehidupan orang Kristen
yang kuat itu seumpama rajawali, bukan burung yang lain? Semua tak
lepas dari karakteristik burung rajawali yang memiliki banyak
kelebihan. Salah satunya adalah selalu terbang tinggi.
Karakter inilah yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya yaitu
menyukai tempat tinggi, artinya mengutamakan perkara-perkara yang di
atas, mengejar hadirat Tuhan, suka bersekutu dengan Tuhan. Inilah kunci
hidup berkemenangan bagi orang Kristen! Paulus menasihati kita, "...carilah
perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan
Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi." (Kolose 3:1-2). Kita tidak akan mampu bertahan di tengah situasi sulit seperti sekarang ini, jika kita tidak bergaul karib dengan Tuhan.
Daniel
tetap kuat dan tampil sebagai pemenang meski berada di tengah situasi
yang sangat sulit, karena ia senantiasa bersekutu dengan Tuhan setiap
hari, "...tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya." (Daniel 6:11b).
Senantiasa bersekutu dengan Tuhan memberi kita kekuatan mengatasi badai hidup.sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/05/kristen-rajawali-selalu-terbang-tingggi.html
